Langsung ke konten utama

BONDAN PRAKOSO – TETAP SEMANGAT

Santoz :
Satu bahasa jutaan makna cerita
Satu kata perkata diawal langkah pertama
Ini saatnya kita tentukan langkah baru
Bergerak maju berwarna dan berdebu
Aku disini dan engkau disana oi
Bersama coba langkahi semua bendera oi
Redam amarah mari bersuara
Bicara bahasa kita dengan banyak cinta

Lezz :
Yea.. and it goes like this..

Maju bergerak hadapi semuanya
Membuka mata lebar “rude boy” haa
Lupakan luka karna untuk terus berada di dalam garis
Kau tau pasti jadi orang harus optimis
Please, tepislah egois, ku tak perlukan diss
Hanya langkah optimis realistis
Menggores tinta dengan sentuhan klasik membakar jiwa
Dengan teknik terbaik Come On

Reff :
Woy.. maju tak gentar
Membela yang benar
Tetap semangat
Woy.. pantang menyerah
Terus melangkah
Tetap semangat

Titz :
Eiyo kawan lihat ke depan
Tunjukan jalan bagi kita agar bertahan
Teruskan teruskan errr
Teruskan lagi hingga semua bermakna murni dan abadi
Bergeraklah ragaku dan lakukan sesuatu oo
Dunia ini begitu ramai dan dan tak tepat bila kau layu brrahh braah
Brahasilahh rrreeezpect reere rrreeezpect pantang menyerah

Back to reff

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan Akuntansi ini memiliki tradisi otodidak dalam urusan membaca dan kemauan luar biasa besar menulis beragam karya, dari ilmiah hingga karya fiksi. Dulu ia suka menulis naskah untuk program pendidikan SD, SMP & SMA—meliputi pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah dan Matematika. Karya fiksi sebelumnya yang sudah terbit adalah novel Anakluh Berwajah Bumi yang diterbitkan oleh Gramedia-Kompas 2010. Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidik

Pengalaman Pertama Naik Kapal Ferry

Setiap diri dari kita pastilah pernah melakukan suatu perjalanan, baik itu dalam jarak yang dekat maupun jauh. Baik dilakukan dengan sendiri atau beramai-ramai. Setiap dari perjalanan itu memiliki suka dan duka masing-masing. Aku, sejak dilahirkan hingga kini menginjak usia dewasa, sudah beberapa kali melakukan perjalanan.  Enam tahun yang lalu, saat masa-masa kegalauan dan penuh ketidakpastian. Senja itu, aku duduk didepan seperangkat komputer di sebuah warnet, hendak mengecek pengumuman SNMPTN. Pukul lima sore katanya sudah bisa diakses, jadilah aku memasukkan nomor pendaftaran dan kabar bahagia itu datang. Aku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dengan jalur beasiswa. Tidak di kota aku dibesarkan, melainkan di pulau seberang. Bukan. Bukan pulau Jawa! Melainkan pulau yang kaya dan terkenal penghasilan sumber daya alamnya berupa timah. Itu adalah pulau Bangka Belitung. Berbekal pengumuman dan sejumlah berkas persyaratan yang dibutuhkan