Langsung ke konten utama

Some Mistakes in Writting Arabic Language

In daily life there are some worse in writting Arabic language

 • AAMIIN
 There are four different word “AAMIIN”, are :
 1. AMIN (alif is as short as mim) means safe.
2. AAMIN (alif long & mim short) means ask protection of security.
3. AMIIN (alif short & mim long) means honest, can be believed.
4. AAMIIN (alif is as long as mim) means Ya Allah, grant, accept our pray.
 Then how are speaking and writting about “Amien” ? For this (Amien) as can as possible we avoid because it’s as usual say by people who worship (Paganism) after they pray. It is real comes from the name of Old Egypt Sun : Amin-ra (Western people called Amun-Ra) and was claimed as DAJJAL.

 • ASS, ASSKUM, MOHD, MOSQUE, 4JJI and MECCA
 For man and woman are still use the word :
 1. “ASS , ASKUM” in say greetings. ASS means your buttocks and ASKUM means you will be unlucky.
 2. “MOHD” for calling the name of Prophet Muhammad SAW. Do you know? MOHD means big mouth dog.
3. “MOSQUE” for calling a masjid. Actually Islam Organization founded that MOSQUE is mosquito.
4. “4JJI” to call Allah SWT. But, 4JJI means for Judas Jesus Isa Al-Masih.
5. “MECCA” to call Mekah. In the fact MECCA means grape house/beer.
 Let’s use like the rule! If we as True Moslem, how kind if something which possible we think small but the influences and means are big and strong. Hope this can advantages to you all. Thanks 
  AMALIA NINA PURWARI PRE ADVANCE

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan Akuntansi ini memiliki tradisi otodidak dalam urusan membaca dan kemauan luar biasa besar menulis beragam karya, dari ilmiah hingga karya fiksi. Dulu ia suka menulis naskah untuk program pendidikan SD, SMP & SMA—meliputi pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah dan Matematika. Karya fiksi sebelumnya yang sudah terbit adalah novel Anakluh Berwajah Bumi yang diterbitkan oleh Gramedia-Kompas 2010. Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidik

Pengalaman Pertama Naik Kapal Ferry

Setiap diri dari kita pastilah pernah melakukan suatu perjalanan, baik itu dalam jarak yang dekat maupun jauh. Baik dilakukan dengan sendiri atau beramai-ramai. Setiap dari perjalanan itu memiliki suka dan duka masing-masing. Aku, sejak dilahirkan hingga kini menginjak usia dewasa, sudah beberapa kali melakukan perjalanan.  Enam tahun yang lalu, saat masa-masa kegalauan dan penuh ketidakpastian. Senja itu, aku duduk didepan seperangkat komputer di sebuah warnet, hendak mengecek pengumuman SNMPTN. Pukul lima sore katanya sudah bisa diakses, jadilah aku memasukkan nomor pendaftaran dan kabar bahagia itu datang. Aku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dengan jalur beasiswa. Tidak di kota aku dibesarkan, melainkan di pulau seberang. Bukan. Bukan pulau Jawa! Melainkan pulau yang kaya dan terkenal penghasilan sumber daya alamnya berupa timah. Itu adalah pulau Bangka Belitung. Berbekal pengumuman dan sejumlah berkas persyaratan yang dibutuhkan