Langsung ke konten utama

Sabtu Ceria Bersama Resik V

Hari-hari kerja dijalani mesti semangat dan kerja keras pasti akan dapet liburan yang menyenangkan. Weekend-nya gak bakalan bosenin. Pasti ada cara atau kegiatan yang menarik dan unik buat isi hari-hari libur kamu. Salah satunya ialah Meet Up Bloggers Palembang dan Arisan Resik V yang diadakan di Cafe yang kece dan cozy dengan lantai 2 tingkat.
Bertempat di Jln. Jenderal Basuki Rahmat, York Cafe and Cookery jadi ajang bertukar informasi mengenai Kesehatan Wanita terutama organ intim dan Cara Menjaganya nih guys! Acara dimulai pukul 3 sore dengan dress code : kehijau-hijauan. Mantap dah! Bisa liat kak Hanna Farid betapa piawainya ia menjaga diri supaya bisa tetep sehat dalam beraktivitas yang padat. Kak Hanna menceritakan pengalaman dan langkah-langkah merawat organ kelamin wanita baik yang jomblo (read: belum menikah) atau yang sudah berkeluarga.
Narasumbernya tidak hanya kak Hanna dari Jakarta. Ada satu lagi yaitu mbak Yuni yang bekerja sebagai Manager PT. Kino Indonesia. Mbak Yuni menjelaskan produk olahan daun sirih yang dari dulu dijadikan pembersih diri bagi nenek-nenek kita. Khasiat sirih yang sebagai antiseptik dan menyehatkan tubuh ini dapat digunakan untuk menjaga organ intim wanita supaya tidak terdapat kuman dan penyakit. Untuk jaman now, kita terbiasa menggunakan hal yang praktis. Tanpa perlu memetik daun sirih, merendam dan merebusnya di atas kompor, kini sudah ada produk dari PT. Kino Indonesia berupa RESIK V GODOKAN SIRIH. Dikemas dalam botol berwarna hijau yang bisa digenggam dan easy to take everywhere. Jadi jangan takut buat dibawa berpergian ke tempat yang jauh. Atau kalian bisa membelinya di supermarket dan minimarket lokal di daerahnya.

Temen-temen, kalian dapat menggunakan atau melampirkan kode voucher
"HIJUPXBLOGGER" 
ke dalam blog yang kalian buat dalam mengikuti HIJUP Blog Competition yang sedang berlangsung. Ketentuan dari kode voucher tersebut adalah potongan belanja sebesar Rp50.000 dengan minimum pembelanjaan Rp250.000 berlaku sampai 31 Desember 2017 (tidak berlaku pada produk discount).

Ayo sayang diri sejak sekarang! Kalau sudah tahu ilmunya, mari kita aplikasikan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan Akuntansi ini memiliki tradisi otodidak dalam urusan membaca dan kemauan luar biasa besar menulis beragam karya, dari ilmiah hingga karya fiksi. Dulu ia suka menulis naskah untuk program pendidikan SD, SMP & SMA—meliputi pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah dan Matematika. Karya fiksi sebelumnya yang sudah terbit adalah novel Anakluh Berwajah Bumi yang diterbitkan oleh Gramedia-Kompas 2010. Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidik

Pengalaman Pertama Naik Kapal Ferry

Setiap diri dari kita pastilah pernah melakukan suatu perjalanan, baik itu dalam jarak yang dekat maupun jauh. Baik dilakukan dengan sendiri atau beramai-ramai. Setiap dari perjalanan itu memiliki suka dan duka masing-masing. Aku, sejak dilahirkan hingga kini menginjak usia dewasa, sudah beberapa kali melakukan perjalanan.  Enam tahun yang lalu, saat masa-masa kegalauan dan penuh ketidakpastian. Senja itu, aku duduk didepan seperangkat komputer di sebuah warnet, hendak mengecek pengumuman SNMPTN. Pukul lima sore katanya sudah bisa diakses, jadilah aku memasukkan nomor pendaftaran dan kabar bahagia itu datang. Aku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dengan jalur beasiswa. Tidak di kota aku dibesarkan, melainkan di pulau seberang. Bukan. Bukan pulau Jawa! Melainkan pulau yang kaya dan terkenal penghasilan sumber daya alamnya berupa timah. Itu adalah pulau Bangka Belitung. Berbekal pengumuman dan sejumlah berkas persyaratan yang dibutuhkan