Langsung ke konten utama

Asyiknya Nyantai dan Santap Aneka Menu di Roemah Merdeka!

 Palembang siapa yang tak kenal kota satu ini! Menjadi salah satu tuan rumah perhelatan olahraga akbar ASIAN GAMES tahun 2018 lalu dan menjadi terkenal karena makanan khas pake cuko-nya, pempek! Palembang kini menjadi kota yang tumbuh dengan banyak perkembangan dan kemajuan, salah satunya yaitu kuliner. Kompleks pemerintahan kota ini terdapat di jalan Merdeka. Bagi Anda yang telah lama tinggal disini atau dilahirkan di kota ini pasti sangat tahu dengan jalan Merdeka. Nah kali ini, saya akan mengajak Anda untuk berkenalan, nongkrong, bersantai dan sambil icip-icip aneka makanan yang ada di Roemah Merdeka.

Roemah Merdeka, ehm... Ini rumah ya? Rumah jadul kali, tulisannya aja kayak begitu. Nope. Ini sebuah resto dan cafe yang desainnya dari rumah besar. Terletak di Jalan Merdeka yang sangat strategis sebab memang di pusat kota. Roemah Merdeka ini mudah sekali ditemukan! Patokannya disebelah Pasar Soak Bato dan hanya berjarak 1 km dari Benteng Kuto Besak. Pertama kali ke resto ini, Anda tak perlu khawatir dimana harus memarkirkan kendaraan. Resto ini punya parkiran luas. Sebelum masuk, pastikan kita memakai masker dan mencuci tangan disebelah pintu masuk ya ;)

Roemah Merdeka menawarkan desain modern dengan colorful sehingga cocok buat Anda yang ingin berswafoto dan menyimpan kenangan. Resto ini menyediakan banyak meja dan kursi, ada ruangan indoor ber-AC dan outdoor buat Anda yang hobi ngudut. Hehe. Resto ini resto baru dibuka sekitar sebulan yang lalu dan menyediakan banyak menu yang bisa menemani santap siang atau nongkrong bersama teman. Awalnya saya ingin mencoba nasi bakar cabe ijo, but waiter said that nasi bakarnya agak menunggu lama sekitar 30 menit karena butuh diproses. Jadi saya beralih pilihan ke nasi ayam mozarella yang cukup menarik perhatian. Teman saya menyantap nasi ayam bawang, tumis buncis sapi dan tahu sambal. Selain menu yang kami pesan, mereka punya menu lain, seperti olahan bebek, olahan ikan gurame, olahan cumi-cumi, udang, sayur, aneka minuman dingin & hangat. Mereka juga menjual aneka cemilan dan snack. Rasanya lumayan dengan harga yang relatif terjangkau. 

Pict 1. Aneka menu yang mampu membuat lidah bergoyang

Saat berkunjung kesini di siang hari, banyak pengunjung datang untuk makan siang dan sore hari untuk sekedar nongkrong dan ngobrol. Roemah Merdeka juga menyediakan reservasi tempat bagi Anda yang ingin melakukan meeting, party dan acara tertentu. Bisa menghubungi bagian kasir yang ada didepan. Jangan khawatir tentang pelayanan pramusajinya ya. Mereka ramah melayani pengunjung dan sigap membantu kita memesan menu. Tempat indoor maupun outdoor pun bersih. Sayang, ketika kami sedang duduk diluar, turun hujan sehingga kami diantar masuk ke ruangan dalam menggunakan payung bersama para pelayan.

Pict 2. Suasana indoor Roemah Merdeka dengan cat warna-warni dan meja payung untuk bersantai

Malam hari, lampu-lampu akan dinyalakan dan cantik sekali. Jangan kaget ya kalo pesen es teh di siang hari disuguhkan gelas super big and kalo pesen es teh malem hari pake wadah cup, soalnya kalo malem berubah nih jadi cafe. Jika mau datang kesini nanti bersama teman, keluarga dan sohib, tetep utamakan protokol kesehatan ya gengs. Kalo rame banget & ga bisa jaga jarak, better hindari dulu ya!

Ayo siapa yang udah pernah ke Roemah Merdeka atau berencana mau kesini??? Cerita-cerita di kolom komentar ya ;)

Pict 3. Gambaran ruang indoor yang artistik karena banyak spot foto kece

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan Akuntansi ini memiliki tradisi otodidak dalam urusan membaca dan kemauan luar biasa besar menulis beragam karya, dari ilmiah hingga karya fiksi. Dulu ia suka menulis naskah untuk program pendidikan SD, SMP & SMA—meliputi pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah dan Matematika. Karya fiksi sebelumnya yang sudah terbit adalah novel Anakluh Berwajah Bumi yang diterbitkan oleh Gramedia-Kompas 2010. Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidik

Pengalaman Pertama Naik Kapal Ferry

Setiap diri dari kita pastilah pernah melakukan suatu perjalanan, baik itu dalam jarak yang dekat maupun jauh. Baik dilakukan dengan sendiri atau beramai-ramai. Setiap dari perjalanan itu memiliki suka dan duka masing-masing. Aku, sejak dilahirkan hingga kini menginjak usia dewasa, sudah beberapa kali melakukan perjalanan.  Enam tahun yang lalu, saat masa-masa kegalauan dan penuh ketidakpastian. Senja itu, aku duduk didepan seperangkat komputer di sebuah warnet, hendak mengecek pengumuman SNMPTN. Pukul lima sore katanya sudah bisa diakses, jadilah aku memasukkan nomor pendaftaran dan kabar bahagia itu datang. Aku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dengan jalur beasiswa. Tidak di kota aku dibesarkan, melainkan di pulau seberang. Bukan. Bukan pulau Jawa! Melainkan pulau yang kaya dan terkenal penghasilan sumber daya alamnya berupa timah. Itu adalah pulau Bangka Belitung. Berbekal pengumuman dan sejumlah berkas persyaratan yang dibutuhkan