Langsung ke konten utama

Keindahan yang Tersembunyi di 3 Pulau [PART 1]


Akhir pekan memang sangat menyenangkan dan mengasyikkan bila dihabiskan dengan liburaaannn… Apalagi kamu sudah menyiapkan budget yang tidak sedikit untuk menikmati panorama alam yang indah. Mendaki gunung atau menyalam ke bawah laut. Memandang indahnya kawah gunung dan hijaunya pepohonan. Melihat ikan-ikan lucu dan pemandangan karang-karang indah. Keputusan ada pada dirimu. Mau kemana dan bersama siapa?
Pict 1. Suasana dan kondisi laut
Nah, kali ini, waktu berlibur saya dihabiskan 2 hari berlibur ke pulau yang berada di Kabupaten Bangka Tengah. Namanya Pulau Nangka Besar (selanjutnya disebut Pulau Nangka). Rute yang ditempuh dari Kota Pangkalpinang menuju Pelabuhan Desa Tanjung Pura sekitar 2 jam menggunakan kendaraan roda empat via Desa Petaling. Bisa juga lewat jalan Bangka Tengah ; Jalan Raya Sungai Selan – Jalan Raya Simpang Katis – Jalan Menuju Desa Tanjung Pura. Kalau dari Kota Koba disarankan lewat Jalan Raya Simpang Katis lurus menuju Desa Sungkap.

Mengendarai 4 mobil, saya dan rombongan Karang Taruna Desa Dalil berangkat pukul 8.30 pagi dan tiba di Pelabuhan Tanjung Pura pukul 11 siang. Pelabuhannya tidak besar namun cukup menampung banyak perahu milik nelayan setempat. Disana tersedia pondok atau warung untuk ngopi atau jajan mie goreng, pempek, dll. Hehe. Lumayan enak nih pempeknya karena dari ikan laut langsung. Harganya juga terjangkau hanya seribu rupiah. Kamar mandi dan WC tersedia di pelabuhan ini dan keadaannya bersih. Salut dah! Teman-teman saya dari Karang Taruna Desa Dalil sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dusun Pulau Nangka sehingga kami disambut Bapak Kadus di pelabuhan.

Kami naik kapal bermuatan 40 orang yang dikendarai oleh seorang bapak tua dan gagah. Beliau asli penduduk Pulau Nangka dan sudah biasa mengantar penumpang yang ingin menuju Pulau Nangka dan sebaliknya. Waktu perjalanan tidak jauh guys, pulaunya sudah terlihat dengan jelas dari pelabuhan. Sekitar 20-30 menit kami tiba di Pulau Nangka. Sayang, air lagi pasang sehingga kami harus rela membasahi kaki dan sandal untuk sampai di Pulau Nangka.
Pict 2. Setiba pertama kali di gerbang selamat datang Pulau Nangka
Sambutan hangat dari ibu-ibu dan anak-anak pulau. Kami bersalaman dan ditanyakan darimana asalnya. Juga diberitahu pantangan yang tak boleh dilanggar. Pulau ini konon pulau yang suci sehingga benda-benda haram tak ada di pulau ini. Anjing dan babi pun tidak dapat hidup di pulau ini. Jika ada yang membawa anjing, maka anjing itu tidak akan hidup lama.

Kami berjalan melewati jalan setapak yang sudah diubin rapih. Membelah pulau dan masih terdapat hutan yang rimbun, kami berjalan menuju pantai yang akan menjadi tempat rekreasi kami. Namanya PANTAI PERIGI KAPAL. Pantai dengan keindahan pasir putih yang lembut dan angin sepoi-sepoi seakan membuat lupa masalah-masalah yang ada. Hehehe.
Pict 3. Gerbang yang dilewati ketika hendak masuk di Pantai Perigi Kapal
Pict 4. Suasana rindang dan sejuk di Pantai Perigi Kapal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Syarat dan Cara Membayar Pajak Kendaraan di Samsat Corner PTC Mall

Selamat pagi teman-teman. Kali ini saya akan membagikan informasi yang kalian butuhkan dan perlukan jika ingin membayar pajak tahunan pada kendaraan roda dua atau empat Anda. Tahunan ya! Artinya kalo ganti plat kendaraan 5 tahunan tempatnya bukan disini, tapi langsung ke pusat Samsat di Jln. A. Rivai. Samsat di Palembang kini hadir dan tersedia di banyak tempat dan titik keramaian di Kota Palembang untuk memudahkan para wajib pajak untuk membayar pajak. Sebenarnya di PTC Mall ini, terdapat dua tempat yaitu di dekat ruko Kantor Cabang Bank Sumsel Babel dan di dalam PTC Mall. Namun, perbedaannya adalah di waktu buka. Jika di Bank Sumsel Babel PTC Mall buka mulai dari pukul 9 pagi, namun Samsat yang ada di dalam PTC Mall baru buka pukul 10 pagi. Berhubung saya sudah beberapa kali diminta orang tua untuk membayar pajak kendaraan yang ada dirumah, maka saya akan mengulas cara-cara dan berkas yang dibutuhkan pada saat ingin membayar pajak. Jangan sampai Anda sudah jauh-jauh dari rumah dan ...

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan A...