Langsung ke konten utama

WOMEN WILL BY GOOGLE

Bertempat di Lord Cafe, Palembang yang berlokasi di Jln. Sumpah Pemuda, Google mengajak para perempuan di kota pempek ini untuk mengembangkan wirausaha yang saat ini dimiliki. Google mengadakan kelas untuk perempuan dengan nama WOMEN WILL yang berisi sekitar 30-40 orang. Acara dimulai pukul 16.00 WIB dan registrasi dibuka mulai 15.45. Para peserta dipersilahkan icip-icip hidangan pembuka ala Lord Cafe. Setelah itu acara dibuka dengan diisi oleh narasumber, Ibu Irvin. Beliau adalah salah seorang pembisnis dari kalangan ibu-ibu yang membuka usaha yang cukup sukses di Kota Palembang. Beliau dari INACRAFT, merupakan persatuan pengusaha / pembisinis yang memiliki UKM kerajinan tangan (handicraft) yang dibawahi oleh BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif). Sesi pertama diisi dengan kelas GOOGLE PRIMER.
 
GOOGLE PRIMER

Google Primer adalah salah satu aplikasi yang dapat diunduh di Play Store atau App Store. Aplikasi ini menyediakan fitur-fitur menarik yang menawarkan serangkaian tips dan trik dalam mengembangkan usaha, mengelola bisnis, menghadapi konsumen, pemasaran bisnis, tes kemampuan komunikasi yang dimiliki dan belajar bisnis. Dalam kelas ini, peserta diberkan ruang untuk mengunduh aplikasi Google Primer dan mengikuti langkah-lagkah untuk 'kembangkan bisnis dengan mengenali potensi diri'.
Gambar 1. Peserta mengunduh Google Primer

Gambar 2. Salah satu metode pemasaran bisnis zaman now ialah melalui media sosial

Dalam penyampaiannya, Ibu Irvin membrikan solusi atas pemasaran yang efektif dilakukan di zaman sekarang, yaitu melalui media sosial. Berbagai aplikasi dengan konten yang menarik dapat menggaet calon pembeli usaha kita. Tampilan gambar atau foto dari sebuah produk, misalnya makanan, aksesoris, atau produk lainnya menjadi daya tarik tersendiri yang memikat konsumen untuk membeli. 

KOMUNIKASI BISNIS

Pentingnya membangun komunikasi bisnis dengan baik diperlukan untuk terus dapat mengembangkan bisnis. Tujuannya adalah agar dapat mengatasi masalah yang muncul ketika menjalankan bisnis dengan efektif. Terjalinnya hubungan yang harmonis terhadap karyawan dan pelanggan. 

Ada 4 gaya komunikasi bisnis yang umum digunakan yaitu :
1. Gaya Direktur : gaya ini bersifat fokus terhadap tujuan, cepat dalam mengambil keputusan.
2. Gaya Pemikir : gaya ini bersifat fokus ke tugas, percaya bahwa setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
3. Gaya Ekspresif : gaya ini bersifat fokus ke semua orang, suka ngobrol dengan banyak orang, ekspresif dan ceria.
4. Gaya Penghubung : gaya ini bersifat mengutamakan kepentingan orang lain, ia menghubungkan individu satu dengan yang lain, bersifat penengah.

Dari 4 gaya komunikasi tersebut, manakah yang paling baik digunakan dalam berkomunikasi? Jawabannya adalah tidak ada. Hal itu tergantung pada kondisi, posisi dan situasi. Gaya komunikasi tersebut bisa dimix (digabung), karena kebanyakan orang tidak memiliki gaya komunikasi 1 tok (saja).
Gambar 3. Narasumber sedang memaparkan materi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan Akuntansi ini memiliki tradisi otodidak dalam urusan membaca dan kemauan luar biasa besar menulis beragam karya, dari ilmiah hingga karya fiksi. Dulu ia suka menulis naskah untuk program pendidikan SD, SMP & SMA—meliputi pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah dan Matematika. Karya fiksi sebelumnya yang sudah terbit adalah novel Anakluh Berwajah Bumi yang diterbitkan oleh Gramedia-Kompas 2010. Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidik

Pengalaman Pertama Naik Kapal Ferry

Setiap diri dari kita pastilah pernah melakukan suatu perjalanan, baik itu dalam jarak yang dekat maupun jauh. Baik dilakukan dengan sendiri atau beramai-ramai. Setiap dari perjalanan itu memiliki suka dan duka masing-masing. Aku, sejak dilahirkan hingga kini menginjak usia dewasa, sudah beberapa kali melakukan perjalanan.  Enam tahun yang lalu, saat masa-masa kegalauan dan penuh ketidakpastian. Senja itu, aku duduk didepan seperangkat komputer di sebuah warnet, hendak mengecek pengumuman SNMPTN. Pukul lima sore katanya sudah bisa diakses, jadilah aku memasukkan nomor pendaftaran dan kabar bahagia itu datang. Aku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dengan jalur beasiswa. Tidak di kota aku dibesarkan, melainkan di pulau seberang. Bukan. Bukan pulau Jawa! Melainkan pulau yang kaya dan terkenal penghasilan sumber daya alamnya berupa timah. Itu adalah pulau Bangka Belitung. Berbekal pengumuman dan sejumlah berkas persyaratan yang dibutuhkan