Langsung ke konten utama

Jalan-jalan ke Tugu Iwak Belido, asyik banget!

Kota Palembang merupakan ibukota provinsi dari Sumatera Selatan. Kota yang acapkali bercuaca panas dan cerah ini cocok banget buat kamu yang ingin jalan-jalan, bersantai dan menikmati pemandangan kota. Kota ini dapat ditempuh dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta menuju Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarrudin II Palembang dalam waktu tempuh 50 menit. Banyak tempat wisata yang dapat kamu kunjungi jika sedang berada di Palembang. Salah satunya ialah Benteng Kuto Besak atau lebih dikenal dengan sebutan BKB. Benteng ini letaknya strategis sekali, yaitu ditengah kota, dipinggir sungai Musi, dan dekat jembatan Ampera.
Tampak depan gerbang Benteng Kuto Besak

Ada beberapa cara untuk bisa sampai ke area wisata Benteng Kuto Besak ini, wan. Anda bisa naik gojek, grabbike, taksi Bluebird, gocar atau grabcar tujuan BKB. Bisa juga naik bus atau angkutan umum (angkot) yang tujuannya ke BKB. Bisa juga membawa kendaraan sendiri yang dapat diparkir didepan BKB atau RiverSide. Pastikan kendaraan Anda ditambah pengaman kunci tambahan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Pemandangan aliran sungai Musi menyambut Anda. Pesona Jembatan Ampera tampak menakjubkan sebagai saksi sejarah perjuangan pahlawan dahulu. BKB kini sudah menjadi Rumah Sakit A.K. Gani dan Akper Kesdam II Sriwijaya. Dahulu BKB ini digunakan sebagai benteng untuk melawan penjaja yang datang ke Bumi Sriwijaya. Namun, Anda tidak sembarangan bisa masuk ke dalam BKB ini yah kawan-kawan karena jika tak berkepentingan dilarang masuk oleh PAM yang berjaga di pos.

Tugu Iwak Belido

Elok sorot Tugu Iwak Belido dipandang dari BKB
 
Tugu ini baru dibangun selama 8 bulan atas ide Walikota Palembang, Bapak H. Harnojoyo, S.Sos untuk membuat ikon kota Palembang. Tugu ini dibangun atas dana CSR dari PT. Bukit Asam Tbk (BA). Pada saat saya berkunjung kesini, tugu ini belum diresmikan tapi sudah selesai pembangunannya. Warna ikan ini berwarna abu-abu atau menggunakan bahan tembaga dilapisi perak. Tampak cantik nian kan!
Menurut Wakil Walikota Palembang, Fitirianti Agustinda, dengan hadirnya Tugu Iwak Belido bertambah satu lagi satu ikon Kota Palembang, setelah ada Benteng Kuto Besak (BKB), Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) dan Jembatan Ampera. Harapannya dengan adanya ikon baru ini dapat menambah destinasi wisatawan ke Palembang (http://www.sriwijayatv.com).
Dermaga di Sungai Musi jika ingin naik perahu (ketek)

Pemandangan Tugu Iwak Belido dengan latar belakang Jembatan Ampera

Tugu Iwak Belido ini dibangun dengan tinggi 12 meter dan lebar 22 meter dan menghadap ke Sungai Musi. Tugu ini akan lebih baik dan kece lagi dengan munculnya air yang akan keluar dari mulut iwak bak air mancur. Bak patung singa di Singapura.

  
Ikon baru Palembang yang bagus dan asyik banget buat instagram kamu

Jajanan Khas

Jika Anda main ke Palembang tidak lengkap rasanya tidak nyicip atau coba makanan khas Palembang. Ada beragam makanan yang bisa Anda nikmati, yaitu pempek dengan cuko, model iwak, tekwan, burgo, laksan, celimpungan, martabak telor dan kemplang Palembang. Selain itu, minuman seperti es kacang merah dapat dijamah kedahsyatan rasanya bersama teman-teman atau keluarga. Untuk lauk makan, Pindang Ikan/Iwak Patin bisa menggoyang lidah Anda dimakan disekitar BKB. Jadi gimana nih? Asyik bukan.
Jalanan tampak lengan jika Anda datang pada hari kerja mulai pagi hingga siang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan Akuntansi ini memiliki tradisi otodidak dalam urusan membaca dan kemauan luar biasa besar menulis beragam karya, dari ilmiah hingga karya fiksi. Dulu ia suka menulis naskah untuk program pendidikan SD, SMP & SMA—meliputi pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah dan Matematika. Karya fiksi sebelumnya yang sudah terbit adalah novel Anakluh Berwajah Bumi yang diterbitkan oleh Gramedia-Kompas 2010. Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidik

Pengalaman Pertama Naik Kapal Ferry

Setiap diri dari kita pastilah pernah melakukan suatu perjalanan, baik itu dalam jarak yang dekat maupun jauh. Baik dilakukan dengan sendiri atau beramai-ramai. Setiap dari perjalanan itu memiliki suka dan duka masing-masing. Aku, sejak dilahirkan hingga kini menginjak usia dewasa, sudah beberapa kali melakukan perjalanan.  Enam tahun yang lalu, saat masa-masa kegalauan dan penuh ketidakpastian. Senja itu, aku duduk didepan seperangkat komputer di sebuah warnet, hendak mengecek pengumuman SNMPTN. Pukul lima sore katanya sudah bisa diakses, jadilah aku memasukkan nomor pendaftaran dan kabar bahagia itu datang. Aku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dengan jalur beasiswa. Tidak di kota aku dibesarkan, melainkan di pulau seberang. Bukan. Bukan pulau Jawa! Melainkan pulau yang kaya dan terkenal penghasilan sumber daya alamnya berupa timah. Itu adalah pulau Bangka Belitung. Berbekal pengumuman dan sejumlah berkas persyaratan yang dibutuhkan