Langsung ke konten utama

Ini Dia Serunya Flash Blogging by KOMINFO di Novotel Palembang

Palembang menyuguhkan pesona tersendiri bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke kota ini. Tak hanya jembatan Ampera dan sungai Musi yang memikat hati, Jakabaring Sport City yang merupakan arena olahraga terbesar di Provinsi Sumatera Selatan bahkan di pulau Sumatera menjadi tujuan kamu buat jalan-jalan di kota Palembang. Berdasarkan informasi di media online, spanduk yang dipasang dipinggir jalan, banner di pusat kota, iklan di televisi dan media cetak menyebutkan bahwa Palembang dan Jakarta akan menjadi tuan rumah ASIAN GAMES 2018. Yap! Tahun depan nih kawan-kawan. Jadi, pemerintah pusat dan daerah sedang mempersiapkan untuk kegiatan tersebut agar berjalan dengan sukses dan lancar.

Flash Blogging

Tahukah kamu bahwa hari ini, 23 November 2017 bertempat di Novotel Palembang sedang diadakan acara Flash Blogging yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemitraan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KOMINFO). Acara ini dihadiri Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Ibu Niken Widiastuti yang menjelaskan tentang SAIK (Sinergi Aksi Informasi Komunikasi) kepada para blogger yang ada di Palembang. Beliau menjelaskan kegiatan ini bertujuan mempertemukan para stakeholder KOMINFO se-Indonesia untuk diskusi dan membahas informasi, khususnya nanti untuk ASIAN GAMES 2018.
Ibu Niken Widiastuti sedang menyampaikan sambutan

Senang sekali rasanya saya dapat berada disini untuk mendapatkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat menambah cangkupan tentang dunia blog. Bapak Bambang Subrianto (INASGOC) dalam tema "Indonesia Menghadapi ASIAN GAMES 2018" dalam paparannya mengatakan bahwa ada total 42 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan oleh para atlet pada ASIAN GAMES 2018, denagn rincian 12 cabang olahraga di Palembang, 4 cabang olahraga di Jawa Barat, dan 24 cabang olahraga di Jakarta.

Menurutnya, ASIAN GAMES ini merupakan kegiatan (event) 4 tahun sekali dan merupakan kegiatan besar yang dapat menguntungkan kota Palembang sebagai ajang promosi wisata, budaya dan kuliner. Dalam persiapannya, Jakabaring Sport City terdapat International Zone dengan pembagian zona A dan zona B untuk tempat menginap dan bertanding para atlit dan pelatih. Ruang besar untuk makan, gedung pertemuan, pusat penyambutan atlit dan pelatih yang ada di JSC memiliki jarak yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki, paling jauh 600 meter.

Nah, bagi masyarakat Palembang yang ingin masuk, nonton dan melihat serunya jalan pertandingan cabang olahraga seperti sepak takraw, bowling, tenis, olahraga panjat tebing, triathlon, voli pantai, skateboard dan sepakbola putri yang diadakan di JSC dapat menaiki kendaraan yang tersedia. Masyarakat tidak bisa membawa kendaraan dengan emisi gas ke dalam wilayah pertandingan olahraga karena harus menggunakan mobil golf dan bis berbasis eco-green. Gimana? Seru kan?

"Sudut Istana" ialah tema dari penyampaian dari narasumber berikutnya yaitu Bapak Handoko dari Tim Komunikasi Presiden (TKP). Ia menyatakan bahwa visi presiden kita, Bapak Joko Widodo dalam tahun pertama ingin membentuk pondasi, penguatan dasar jalannya ranah pemerintahan. Lalu pada tahun kedua Beliau memimpin ialah percepatan. Indonesia telah merdeka 72 tahun namun masih sebagai negara berkembang, Indonesia harus maju dengan cepat, maka Bapak Jokowi menginginkan percepatan, utamanya di bidang infrastruktur. Suguhan materi dari Bapak Handoko ini sangat menarik karena menampilkan 3 video mengenai apa yang dilakukan oleh Presiden,  pasukan pengamanan presiden, dan cerita tentang masyarakat di Papua. Ini mengingatkan dan menyadari kita bahwa Indonesia sungguh luas.
Bapak Handoko, akrab dipanggil Cik Doko aktraktif kepada audiens

Enda Nasution, seorang yang sangat aktif di dunia blogger dan pencetus gerakan BijakBersosmed ini dikenal sebagai Bapak Blogger Indonesia. Beliau merupakan narasumber ketiga yang menyampaikan tentang "Menulis Kreatif di Blog". Kiat-kiat dan cara-cara menulis yang dapat dibagikan (repost) oleh pembaca di internet diberikan kepada para blogger di Palembang. Ia juga menuturkan sejarah terbentuknya weblog, kisah tentang penulis blog di Indonesia pada tahun 2000-an hingga passion para blogger di Indonesia jaman now. Hebat bukan? Selain itu, para blogger di Palembang diajak berikrar untuk mencegah dan menghindari konten negatif, berita bohong (hoax) dan hate speech yang beredar luas kini di dunia maya. 

Acara ini sungguh sangat sayang kalau dilewatkan, dapat menambah ilmu dan wawasan tentang dunia kepenulisan, dunia blog dan tentang kehidupan pemimpin negeri ini. Juga, dapat foto bareng narasumber buat kita tambah kece, keren dan bisa upload di media sosial hehe.
Selfie bersama jajaran KOMINFO dan para blogger #cobacariakudimana 😂

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan Akuntansi ini memiliki tradisi otodidak dalam urusan membaca dan kemauan luar biasa besar menulis beragam karya, dari ilmiah hingga karya fiksi. Dulu ia suka menulis naskah untuk program pendidikan SD, SMP & SMA—meliputi pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah dan Matematika. Karya fiksi sebelumnya yang sudah terbit adalah novel Anakluh Berwajah Bumi yang diterbitkan oleh Gramedia-Kompas 2010. Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidik

Pengalaman Pertama Naik Kapal Ferry

Setiap diri dari kita pastilah pernah melakukan suatu perjalanan, baik itu dalam jarak yang dekat maupun jauh. Baik dilakukan dengan sendiri atau beramai-ramai. Setiap dari perjalanan itu memiliki suka dan duka masing-masing. Aku, sejak dilahirkan hingga kini menginjak usia dewasa, sudah beberapa kali melakukan perjalanan.  Enam tahun yang lalu, saat masa-masa kegalauan dan penuh ketidakpastian. Senja itu, aku duduk didepan seperangkat komputer di sebuah warnet, hendak mengecek pengumuman SNMPTN. Pukul lima sore katanya sudah bisa diakses, jadilah aku memasukkan nomor pendaftaran dan kabar bahagia itu datang. Aku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dengan jalur beasiswa. Tidak di kota aku dibesarkan, melainkan di pulau seberang. Bukan. Bukan pulau Jawa! Melainkan pulau yang kaya dan terkenal penghasilan sumber daya alamnya berupa timah. Itu adalah pulau Bangka Belitung. Berbekal pengumuman dan sejumlah berkas persyaratan yang dibutuhkan