Langsung ke konten utama

KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Bangka Belitung Angkatan X

27 Juli - 2 September 2015
bertempat di desa Lalang. kecamatan Manggar, kabupaten Belitung Timur

43 mahasiswa Universitas Bangka Belitung dengan banyak jurusan mengabdi, berbagi dan turun ke desa dan bergabung dengan masyarakat lokal untuk mengembangkan desa tersebut agar dapat lebih baik lagi. Mengangkat judul "Pemanfaatan Mesin Tetas Telur dalam Meningkatkan Produksi Telur Ayam bagi Peternak di desa Lalang"

Berangkat menggunakan kapal cepat Express Bahari dari pelabuhan Pangkal Balam pada pukul 12 siang. Sesampai di pelabuhan Tanjung Pandan pukul 6 maghrib, dilanjutkan perjalanan menggunakan bus Damri selama 2 jam. Pulau Belitung hanya terdapat 2 kabupaten, yaitu kab. Belitung dengan kota Tanjung Pandan dan Belitung Timur dengan kota Manggar.

Malam pertama, kami menginap di kantor desa, kami disambut dengan baik oleh aparat desa. Keesokan harinya barulah kami menuju "hotel" yang sebenarnya yaitu rumah yang telah disewa oleh ketua KKN kami. Letak kantor desa Lalang dengan rumah kami hanya sekitar 15 menit berjalan kaki, namun karena jalan berbukit, jadi lumayan lah untuk menguras keringat.

Mayoritas jurusan Teknik Mesin, maka aku bergaullah dengan mereka, ada juga dari jurusan Agroteknologi, MSP,Agribisnis, Teknik Sipil, Sosiologi, dan Akutansi serta Biologi. Keluarga KKN selama 38 hari ini cukup ramah dan hangat. Selama disana kami menajdi satu untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan, pembuatan kandang ayam, memelihara ayam, mengajarkan anak SDN 18, ikut karnaval dan membangun tugu selamat datang di depan pantai Nyiur Melambai.


(hadiah lomba 17 Agustus di salah satu dusun di desa Lalang)

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Beltim, Basuri Tjahaja Purnama. Beliau adalah adiknya pak Ahok telah mendukung program KKN UBB, melepaskan kami ketika hendak pulang dan memberikan sedikit oleh-oleh. Juga dosen pembimbing kami yang sabar dan berani, ibu Eka Sari Wijianti, kepala desa Lalang, aparat desa, warga desa Lalang, pak Iskandar, sohibnya dan keluarga, ibu RT, pihak LPPM UBB, semua pihak yang sudah membantu kami selama KKN di Lalang.


(foto bersama Bupati Beltim)

Terima kasih telah menghadirkan pengalaman dan keramah-tamahan luar biasa kepada kami. Semoga Allah membalas jasa-jasa mereka melalui tangan-tangan orang baik di dunia ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Syarat dan Cara Membayar Pajak Kendaraan di Samsat Corner PTC Mall

Selamat pagi teman-teman. Kali ini saya akan membagikan informasi yang kalian butuhkan dan perlukan jika ingin membayar pajak tahunan pada kendaraan roda dua atau empat Anda. Tahunan ya! Artinya kalo ganti plat kendaraan 5 tahunan tempatnya bukan disini, tapi langsung ke pusat Samsat di Jln. A. Rivai. Samsat di Palembang kini hadir dan tersedia di banyak tempat dan titik keramaian di Kota Palembang untuk memudahkan para wajib pajak untuk membayar pajak. Sebenarnya di PTC Mall ini, terdapat dua tempat yaitu di dekat ruko Kantor Cabang Bank Sumsel Babel dan di dalam PTC Mall. Namun, perbedaannya adalah di waktu buka. Jika di Bank Sumsel Babel PTC Mall buka mulai dari pukul 9 pagi, namun Samsat yang ada di dalam PTC Mall baru buka pukul 10 pagi. Berhubung saya sudah beberapa kali diminta orang tua untuk membayar pajak kendaraan yang ada dirumah, maka saya akan mengulas cara-cara dan berkas yang dibutuhkan pada saat ingin membayar pajak. Jangan sampai Anda sudah jauh-jauh dari rumah dan ...

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan A...