Ikhlas bagiku pelajaran yang paling sulit dan susah dimengerti dalam hidup.
Ketika aku telah bekerja keras memberikan yang terbaik, berusaha semaksimal mungkin demi tujuan yang ku gapai.
Namun ada beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak mnegambil keuntungan dari kerja kerasku.
Siapa yang rela? Aku? Tidak sama sekali.
Awalnya memang sulit mengikhlaskan semua yang kita berika kepada orang lain, apalagi itu bukan siap-siapa kita.
Memberikan segala pencapaian yang patut jadi milikku. Susah sekali.
Menyakitkan. Tetapi dengan beberapa peristiwa, petuah yang baik, kisah-kisah menarik dalam buku dan lainnya.
Kini aku sukses mengikhlaskan sesuatu yang memang sejatinya tidak dimiliki sendiri.
Allah tidak menciptakan dunia ini hanya untukku kan? Masih banyak orang lain yang tiap hari mencari rahmat-Nya di muka bumi ini.
Berpikir positif nya saja bahwa hidup ini memang harus saling berbagi.
Kita kan makhluk sosial. Ingat saja, siaa yang menanam pohon apel maka ia akan memetik buahnya. Bisa saja buah itu dibagikan ke orang lain. Atau juga diambil secara diam-diam oleh orang yang membutuhkan.
Posisi gak selamanya diatas. Bisa saja aku yang berada di posisi orang yang mengambil buah apel milik orang lain ketika aku sangat membutuhkan.
Oke. Intinya memang ikhlas itu sangat sulit. Tetapi bukan bearti tidak bisa kan?
Proses. Semua butuh proses. Pada akhirnya aku bisa mengikhlaskan usaha dan pencapaianku untuk orang lain :)
Ketika aku telah bekerja keras memberikan yang terbaik, berusaha semaksimal mungkin demi tujuan yang ku gapai.
Namun ada beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak mnegambil keuntungan dari kerja kerasku.
Siapa yang rela? Aku? Tidak sama sekali.
Awalnya memang sulit mengikhlaskan semua yang kita berika kepada orang lain, apalagi itu bukan siap-siapa kita.
Memberikan segala pencapaian yang patut jadi milikku. Susah sekali.
Menyakitkan. Tetapi dengan beberapa peristiwa, petuah yang baik, kisah-kisah menarik dalam buku dan lainnya.
Kini aku sukses mengikhlaskan sesuatu yang memang sejatinya tidak dimiliki sendiri.
Allah tidak menciptakan dunia ini hanya untukku kan? Masih banyak orang lain yang tiap hari mencari rahmat-Nya di muka bumi ini.
Berpikir positif nya saja bahwa hidup ini memang harus saling berbagi.
Kita kan makhluk sosial. Ingat saja, siaa yang menanam pohon apel maka ia akan memetik buahnya. Bisa saja buah itu dibagikan ke orang lain. Atau juga diambil secara diam-diam oleh orang yang membutuhkan.
Posisi gak selamanya diatas. Bisa saja aku yang berada di posisi orang yang mengambil buah apel milik orang lain ketika aku sangat membutuhkan.
Oke. Intinya memang ikhlas itu sangat sulit. Tetapi bukan bearti tidak bisa kan?
Proses. Semua butuh proses. Pada akhirnya aku bisa mengikhlaskan usaha dan pencapaianku untuk orang lain :)
Komentar
Posting Komentar