Langsung ke konten utama

Jadilah Bagian dari Sejarah

Hari itu, selasa 6 Februari. Aku hendak ke Balai Sidang UI, namun tak tahu persis dimana tempatnya. Berbekal informasi awal sebelum naik bikun (singkatan bis kuning), aku turun di halte Fakultas MIPA atau setelahnya, sebab tak ada halte yang dapat menurunkan penumpang persis didepan Balai Sidang. Turun dan memasuki gedung FMIPA yang sungguh besar sampai belakang, aku tersesat. 2-3 mahasiswa yang ku tanya berkata harus keluar dulu dari FMIPA baru bisa bertemu dengan gedung tujuan. Berjalan sekitar 10 ment, barulah aku sampai.

Sosialisasi Volunteer ASIAN GAMES 2018

"Jadilah Bagian dari Sejarah" adalah kalimat penyambutku ketika aku selesai mengisi absen di meja registrasi. Kalimat sederhana namun provokatif ini menjadi penghasut bagi para pemuda Indonesia untuk bergabung. INASGOC bekerjasama dengan UI menyelenggarakan sosialisasi terkait ASIAN GAMES 2018. Kebutuhan volunteer pada ajang pesta olahraga kedua terbesar di dunia ini setelah olimpiade masih banyak diperlukan yaitu 12.000 yang akan ditempatkan di beberapa cabang olahraga. Aku memang sejak awal tertarik untuk bergabung.
ASIAN GAMES 2018 dengan hastag #EnergyOfAsia memang sudah dipromosikan di tempat-tempat umum di Indonesia, seperti halte bus umum, taman depan perkantoran pemerintah, spanduk di jalan raya, dan lain-lain. ASIAN GAMES 2018 akan diadakan 18 Agustus 2018 (18-8-2018) hingga 2 September 2018.

Volunteer? Apa itu?

Volunteer dalam Bahasa Indonesia artinya sukarelawan, artinya ia bekerja secara sukarela dalam kegiatan tertentu yang diadakan oleh komunitas, organisasi atau lembaga swadaya masyarakat. Untuk volunteer ASIAN GAMES 2018 ini, mereka akan mendapatkan uang transportasi, uang makan, pakaian, sepatu dan topi. Jika Anda minat menjadi bagian dari sejarah, perlu diketahui sebelum mendaftar, volunteer akan ditempatkan di 3 bagian yaitu Protocol Assistant (PA) - asisten protokol, Liaison Officer (LO) - petugas penghubung dan NOC Assistant - asisten panitia. 

Work Force berbeda dengan volunteer. Work force akan bekerja di kerja lapangan atau kasar seperti pengambil bola, petugas kebersihan kamar, petugas kebersihan venue, dll. Volunteer akan bertugas dalam bidang tertentu dan bertanggungjawab penuh pada pekerjaannya. Volunteer merupakan wajah-wajah yang menjadi cerminan dari panitia secara keseluruhan. Mengapa? Karena para atlit, juri, manajer dan pengunjung akan berjumpa pertama kali dengan volunteer di bandara, tempat menginap, venue, dan-lain-lain. Volunteer pula akan menjadi wakil Indonesia atau duta dalam memperkenalkan budaya Indonesia, baik dari makanan, tempat wisata, oleh-oleh khas daerah, dsb. Tak hanya itu, kerjasama antar volunteer harus dapat terjalin dengan baik yang melambangkan kepanitiaan. Ada 19 bidang yang dapat dipilih maksimal 2 pada pendaftaran mulai 18 Januari sampai 5 Maret tahun ini. Selengkapnya bisa dilihat di halaman web-nya.

Syaratnya apa?
^ Berusia 18 tahun atau lebih
     Apabila kamu sudah berusia 18 tahun keatas bisa mendaftarkan diri kamu dengan dibuktikan adanya KTP
^ Menguasai Bahasa Inggris dan/atau bahasa negara-negara Asia
     Kemampuan bahasa internasional jadi modal utama buat komunikasi dengan seluruh komponen yang terlibat dalam ASIAN GAMES nanti. Jika Anda merasa tidak terlalu bisa ngomong bahasa inggris cas cis cus, saran saya daftar dulu. Nanti bisa belajar atau ambil kursus sesegera mungkin untuk meningkatkan ability kamu. Panitia juga welcome bagi volunteer yang tidak terlalu mahir berbahasa inggris, bisa jadi dengan ikut volunteer, kamu malah jadi jago! Beberapa negara di kawasan Asia seperti China, Korea, Jepang tidak menjadikan bahasa inggris menjadi bahasa ibu, so tak perlu khawatir ya.
^ Komunikatif
     Ini artinya kamu harus bisa berkomunikasi dan menyampaikan pesan dari panitia penyelenggara dan pemerintah kepada seluruh unsur yang bergabung dalam ASIAN GAMES 2018
^ Inisiatif dan mampu bekerja dalam tim
     Jelas ya. Volunteer harus memiliki karakter ini
^ Bersemangat dan ingin mempelajari hal baru
     Ini jadi poin bahwa volunteer harus punya energi selama jalannya ASIAN GAMES 2018 dan bersedia belajar apa yang belum pernah dipelajari

Bagi kamu yang memenuhi kualifikasi diatas, silahkan daftar dan jadilah bagian dari sejarah disini https://volunteer.asiangames2018.id
Seringkali website yang full of visitor menjadi down, saran dari INASGOC sebaiknya akses website tersebut pada jam yang tidak sibuk seperti malam hari. Jika diakses pada jam sibuk dan orang bekerja, memang website akan mengalami error.

Dokumen yang perlu disiapkan apa saja?
Berdasarkan informasi yang diperoleh dan pengalaman penulis, dokumen yang dibutuhkan yaitu :
^ Scan KTP berwarna (ukuran maks. 2 MB)
^ Scan SKCK berwarna (ukuran maks. 2 MB)
^ Pas photo close up (ukuran maks. 4 MB)
^ Full body photo (ukuran maks. 4 MB)

Sebagai informasi, SKCK dapat dibuat di kantor polisi terdekat dengan domisili kamu, misalnya di Polsek dan Polda. Untuk keterangan SKCK-nya, bisa dibuat spesifik untuk melamar volunteer ASIAN GAMES 2018. Panitia mengatakan supaya SKCK calon volunteer tidak hanya sekali pakai, bisa dibuat untuk melamar pekerjaan.

Mengapa harus mendaftar menjadi volunteer?
Penulis rasa sudah terjawab sebagian di beberapa paragraf diatas ya. Selain itu, volunteer akan mendapatkan pengalaman luar biasa untuk mengambil bagian penting dalam ajang perhelatan olahraga. Kemudahan dalam bertemu orang-orang dari seluruh negara di kawasan Asia dan bertukar budaya. Juga ASIAN GAMES 2018 akan menjadi tempat meningkatkan ilmu dan mengembangkan kemampuan bagi volunteer. Karena ini melibatkan banyak orang dan elemen, tentunya benefit lain yang didapatkan dengan mendaftar volunteer ini yaitu bisa bertemu teman-teman baru baik sesama volunteer atau atlit dari luar negeri.
Ayo buruan daftar! Tunggu apa lagi. Ingat tutupnya 5 Maret ya. #JadilahBagianDariSejarah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan Akuntansi ini memiliki tradisi otodidak dalam urusan membaca dan kemauan luar biasa besar menulis beragam karya, dari ilmiah hingga karya fiksi. Dulu ia suka menulis naskah untuk program pendidikan SD, SMP & SMA—meliputi pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah dan Matematika. Karya fiksi sebelumnya yang sudah terbit adalah novel Anakluh Berwajah Bumi yang diterbitkan oleh Gramedia-Kompas 2010. Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidik

Pengalaman Pertama Naik Kapal Ferry

Setiap diri dari kita pastilah pernah melakukan suatu perjalanan, baik itu dalam jarak yang dekat maupun jauh. Baik dilakukan dengan sendiri atau beramai-ramai. Setiap dari perjalanan itu memiliki suka dan duka masing-masing. Aku, sejak dilahirkan hingga kini menginjak usia dewasa, sudah beberapa kali melakukan perjalanan.  Enam tahun yang lalu, saat masa-masa kegalauan dan penuh ketidakpastian. Senja itu, aku duduk didepan seperangkat komputer di sebuah warnet, hendak mengecek pengumuman SNMPTN. Pukul lima sore katanya sudah bisa diakses, jadilah aku memasukkan nomor pendaftaran dan kabar bahagia itu datang. Aku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dengan jalur beasiswa. Tidak di kota aku dibesarkan, melainkan di pulau seberang. Bukan. Bukan pulau Jawa! Melainkan pulau yang kaya dan terkenal penghasilan sumber daya alamnya berupa timah. Itu adalah pulau Bangka Belitung. Berbekal pengumuman dan sejumlah berkas persyaratan yang dibutuhkan