Hari
ini aku melihat jadwal mengajar dosen pembimbing dua-ku, kira-kira jam 10 bapak
tak lagi mengajar, maka di waktu itulah aku menunggu di dekat ruangannya. Satu jam
berlalu, bapak tak juga datang. Aku belajar sabar dalam penantian. Menunggu tanpa
melakukan sesuatu memang sangat membosankan. Memanfaatkan fasilitas internet
gratis, aku membuka media sosial di telepon selulerku. Dan... seorang sahabat
menghampiriku dan mengatakan bahwa orang yang ku tunggu sedang ada di Jakarta. Ya
Allah... aku pulang.
======
Perpustakaan.
Kau tahu? Memang sedari aku kecil, aku sangat suka membaca. Buku pelajaran
Bahasa Indonesia yang didalamnya terdapat cerpen, habis semua aku baca sebelum
guru mengulasnya di sekolah. Membaca membuat aku ketagihan, selalu penasaran
apa yang akan terjadi pada tokoh utama dalam cerita. rasa ingin tahu menjalar
dalam otakku akan sesuatu, apalagi hal yang baru. Disini, dipojok perpustakaan
kota Pangkalpinang, aku duduk dengan hati luas. Betapa menyenangkan berkumpul
diantara buku-buku. Telusuri saja rak-rak buku berdebu, baca judulnya, yang
menarik aku tarik diantara buku-buku. Pilih tempat duduk untuk membaca yang
disukai, lalu tenggelamlah dalam lautan kata. Karena buku mengajarkan kita
bahwa belajar itu sejati, abadi dan tak pernah henti.
*Amalia
Nina Purwari
Komentar
Posting Komentar