Langsung ke konten utama

Keseruan HIJUP Bloggers Meet Up X SOFTEX Daun Sirih

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabaraktuh
Apa kabarnya nih cantik dan salihat?
Semoga dalam keadaan yang semakin membaik ya hari ke hari. Kali ini saya akan membagikan manfaat dari daun sirih dan aplikasinya dalam kehidupan jaman now. Alhamdulillah beberapa waktu yang lalu, penulis berkesempatan hadir dalam HIJUP Bloggers Meet Up X SOFTEX Daun Sirih di Kuto Besak Theater Restaurant. Sudah pada ngga sabar yak pengen tahu ceritanya? Oke langsung saja.
Daun Sirih 

Daun sirih merupakan tanaman yang sangat akrab dalam kehidupan kita karena ia dapat tumbuh dengan mudah dan memiliki kemampuan adaptasi yang baik. Sirih yang biasa didengar di telinga kita merupakan tanaman menjalar dan memiliki aroma yang khas. Anak kecil dan masyarakat awam dapat mengenali daun sirih dengan mudah yaitu dengan bentuk daun yang menyerupai hati dengan permukaan atas yang licin, sedangkan permukaan bawah daun sedikit kasar. Jika daun sirih diremuk, maka ia akan mengeluarkan bau yang khas jika dicium.
Sumber: deherba.com

Daun sirih sering digunakan untuk menyirih (memakan daun sirih dengan dicampur bahan-bahan lain) oleh nenek dan nenek moyang kita. Selain itu, sirih sering diambil daunnya untuk pengobatan berbagai penyakit seperti batuk, asma dan radang tenggorokan.

Manfaat Daun Sirih

Daun sirih ini memiliki banyak khasiat dalam segi kesehatan apalagi buat kita para kaum Hawa. Berikut beberapa manfaat daun sirih yang memang sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia dikutip dari daunbuah.com :
1. Menyegarkan napas dan mengobati peradangan
2. Mengatasi diare, mengobati koreng dan gatal-gatal
3. Mengobati jerawat dan menghilangkan bau badan
4. Menyembuhkan asma dan mencegah bau mulut
5. Mengatasi dan mengobati keputihan

Dari berbagai manfaat itulah, sebuah perusahaan pembalut berinisiatif membuat produk yang aman dan nyaman digunakan oleh wanita. Selama ini kita mengeluhkan penggunaan pembalut yang tebal dan risih digunakan karena menimbulkan bau yang tidak sedap. Dari situ hadirlah produk unggulan SOFTEX Daun Sirih yang terbuat dari daun sirih alami. SOFTEX Daun Sirih ini memiliki pH yang aman sehingga bakteri yang timbul pada saat kita haid atau menstruasi tidak tumbuh dan berkembang biak sehingga aman untuk digunakan. 
 
Sumber: Dokumentasi Pribadi
 
SOFTEX Daun Sirih ini memiliki aroma yang khas karena dibuat dari daun sirih. Pengalaman penulis telah memakai SOFTEX Daun Sirih ini selama 2 bulan adalah nyaman, memiliki harum daun sirih, tidak gatal digunakan dan kering alias tidak becek. Khasiat lain dari SOFTEX Daun Sirih ini yaitu dapat mencegah keputihan dan dapat menjadi antiseptik alami bagi organ kelamin wanita nih. SOFTEX Daun Sirih dapat mencegah pertumbuhan jamur dan biang keringat yang timbul selama menstruasi sehingga tidak membuat risih saat digunakan, terutama buat kelamin wanita untuk yang sensitif. #BersihSehatBebasWorry

Sebelum siap diedarkan dan dijual ke pasaran, SOFTEX Daun Sirih ini telah teruji secara klinis (hypoallergenic) di lembaga penelitian Australia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tahukah kamu nih girls? 9 dari 10 wanita mengakui SOFTEX Daun Sirih menyerap 1 detik, permukaan kering, mengurangi bau haid. Do you know? Selain pembalut, SOFTEX Daun Sirih ini juga ada pantyliner nya juga. So, yuks mulai dari sekarang kita pakai  SOFTEX Daun Sirih!

Itu adalah ulasan penulis tentang pemakaian SOFTEX Daun Sirih beserta khasiatnya. Jika ada pembalut yang menggunakan bahan alami, kenapa harus pilih yang lain, ya gak?
Beli dimana sih? Kayaknya susah deh. Eits, tunggu dulu. SOFTEX Daun Sirih ini sudah ada sejak tahun lalu, loh! Belinya di minimarket terdekat dengan harga yang terjangkau, kadang suka ada bonus nya juga jika beli yang varian 36 cm.Maklum jiwa emak-emak hehe

 Sumber: Dokumentasi Pribadi
  Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
 
 Gimana cantik, menarik kan acaranya? Seru sekaligus dapat pengetahuan baru tentang produk wanita. Bagi kamu ynag ingin mendapatkan voucher dalam pembelian hijab dan outfit muslimah di hijab.com bisa kamu dapatkan disini ya
https://www.hijup.com/id/?utm_source=blogger&utm_medium=AmaliaNinaPurwari
Sekian dulu dari saya, sampai jumpa di postingan berikutnya. Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik lagu "Ngumpul-ngumpul" lagu khas Bangka

Ngumpul-ngumpul sipak ungket di Girimaya Nek gi jalan nek gi mancing ke Pasir Padi Nari-nari nyanyi-nyanyi parai tenggiri Pilih bae ape nek e semuen ge ade **Banyak miak banyak bujang dr lah mane Bujang baru miak baru datang gi namu Ayo kawan kite sambut S'pintu Sedulang Adat negri sampai kini die lestari   Reff :  Cuma jgn ki lupa sopan santun dijage Dak kawa urang ngate ki gile Kite jage besame semboyan negri kite Berteman bersih tertib & aman  Ngumpul-ngumpul sekeluarga gi ke Pemali Kite mandi ayik anget badan ge seger Renyek nginep hawa seger gi ke Menumbing Dulu suah pale kite nginep disini Back to **

Resensi Novel Tenun Biru karya Ugi Agustono J.

Judul Resensi : Terjun menuju Ragam Daerah dan Budaya di Indonesia Identitas Buku Judul buku            : Tenun Biru Pengarang             : Ugi Agustono J. Penerbit                 : Nuansa Cendikia Alamat penerbit    : Komplek Sukup Baru No. 23 Ujungberung Kota terbit             : Bandung Jumlah halaman    : 362 halaman Ukuran                  : 14,5 x 21 x 2 cm Cetakan I              : November 2012 Harga                    : Rp. 50.000,- Ugi Agustono J. (Ugi J.) alumnus STIE Perbanas Surabaya jurusan Akuntansi ini memiliki tradisi otodidak dalam urusan membaca dan kemauan luar biasa besar menulis beragam karya, dari ilmiah hingga karya fiksi. Dulu ia suka menulis naskah untuk program pendidikan SD, SMP & SMA—meliputi pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah dan Matematika. Karya fiksi sebelumnya yang sudah terbit adalah novel Anakluh Berwajah Bumi yang diterbitkan oleh Gramedia-Kompas 2010. Ratna terlahir dari keluarga mampu, punya pendidik

Pengalaman Pertama Naik Kapal Ferry

Setiap diri dari kita pastilah pernah melakukan suatu perjalanan, baik itu dalam jarak yang dekat maupun jauh. Baik dilakukan dengan sendiri atau beramai-ramai. Setiap dari perjalanan itu memiliki suka dan duka masing-masing. Aku, sejak dilahirkan hingga kini menginjak usia dewasa, sudah beberapa kali melakukan perjalanan.  Enam tahun yang lalu, saat masa-masa kegalauan dan penuh ketidakpastian. Senja itu, aku duduk didepan seperangkat komputer di sebuah warnet, hendak mengecek pengumuman SNMPTN. Pukul lima sore katanya sudah bisa diakses, jadilah aku memasukkan nomor pendaftaran dan kabar bahagia itu datang. Aku diterima di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dengan jalur beasiswa. Tidak di kota aku dibesarkan, melainkan di pulau seberang. Bukan. Bukan pulau Jawa! Melainkan pulau yang kaya dan terkenal penghasilan sumber daya alamnya berupa timah. Itu adalah pulau Bangka Belitung. Berbekal pengumuman dan sejumlah berkas persyaratan yang dibutuhkan