LAPORAN
STUDI LAPANG (BIO 210)
TEKNIK
PENGAMBILAN MADU HUTAN DAN BERBURU BURUNG OLEH MASYARAKAT DESA KACUNG,
KABUPATEN BANGKA BARAT
Disusun
Oleh:
Amalia Nina Purwari 2031211001
Lavenia Kuserawita 2031211012
Octiavanny B. Kappa 2031211022
JURUSAN
BIOLOGI
FAKULTAS
PERTANIAN, PERIKANAN DAN BIOLOGI
UNIVERSITAS
BANGKA BELITUNG
2014
ABSTRAK
KELOMPOK
V. Teknik Pengambilan Madu Hutan dan Berburu Burung Liar Oleh Masyarakat Desa
Kacung, Kabupaten Bangka Barat. Di bawah Bimbingan BUDI AFRIYANSYAH, M.Si
Sebagian besar
masyarakat Desa Kacung memiliki mata pencaharian sebagai penghasil madu dan
mempunyai hobi berburu burung. Kegiatan
studi lapang ini bertujuan untuk mengetahui teknik pengambilan madu hutan dan
berburu burung liar di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka
Barat pada tanggal 26 dan 27 April 2014. Pengumpulan data dilakukan dengan
teknik observasi/survei, wawancara dan diskusi dengan stakeholder yang ada
kaitannya dengan penelitian ini (purposive sampling).
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua teknik pengambilan madu hutan yaitu senggau dan suar dengan tiga jenis pohon yang digunakan yaitu Gordonia excelsa (pelempang
putih), Glolo pubescar (pulas)
dan Anonim (mentepung) dan tujuh teknik berburu burung yaitu menjebak (nyebak),
menembak
(nembak), getah
(ketandik), jerat (repas), menyenter tengah malam (tangkol), jaring kabut (muket), pulut (mulut) yang biasa digunakan oleh masyarakat Desa Kacung.
Kata kunci : madu, burung, Desa Kacung, Bangka Barat
Komentar
Posting Komentar